TUGAS 2 ILMU SOSIAL DASAR JURUSAN SISTEM INFORMASI

Soal

  1. Jelaskan definisi mengenai penduduk, masyarakat, dan kebudayaan?
  2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk?
  3. Jelaskan Unsur-unsur masyarakat?
  4. Jelaskan tujuh unsur kebudayaan menurut koentjaraningrat?
  5. Jelasakan hubungan atau keterikatan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan?

 

Jawaban

  1.    Penduduk penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.

           Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

           Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. (Menurut Edward Burnett Tylor). Kebudayaan juga merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat (Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi)

2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain:

– Kelahiran (Fertilitas)

Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)

Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:

  • Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
  • Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
  • Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
  • Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
  • Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.

Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:

  • Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
  • Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
  • Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
  • Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.


– Kematian (Mortalitas)

Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran.

Ada beberapa jenis perhitungan angka kelahiran yaitu:

1) Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
Angka kematian kasar yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian tiap 1000 penduduk tiap tahun tanpa membedakan usia dan jenis kelamin tertent
– Rendah, jika angka kematian 9 – 13.
– Sedang, jika angka kematian 14 – 18.
– Tinggi, jika angka kematian lebih dari 18.
2) Angka kematian khusus menurut umur tertentu (Age Specific Death Rate = ASDR)
Angka ini dapat digunakan untuk mengetahui kelompok-kelompok usia manakah yang paling banyak terdapat kematian. Umumnya pada kelompok usia tua atau usia lanjut angka ini tinggi, sedangkan pada kelompok usia muda jauh lebih rendah.
3) Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
Angka kematian bayi adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian bayi tiap seribu bayi yang lahir.Bayi adalah kelompok orang yang berusia 0-1 tahun.

Besarnya angka kematian bayi dapat dijadikan petunjuk atau indikator tingkat kesehatan dan kesejahteraan penduduk.

Pada umumnya bila masyarakat memiliki tingkat kesehatan yang rendah maka tingkat kematian bayi tinggi.

Selain perhitungan di atas sering dihitung pula angka kematian ibu waktu melahirkan dan angka kematian bayi baru lahir.

Untuk angka kematian bayi ukurannya sebagai berikut:
– Rendah, jika IMR antara 15-35.
– Sedang, jika IMR antara 36-75.
– Tinggi, jika IMR antara 76-125.

Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).

-Perpindahan (Migrasi)

Proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :

* Faktor individu
* Faktor yang terdapat di daerah asal
* Faktor yang terdapat di daerah tujuan
* Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan

3.      Unsur-unsur masyarakat yaitu:

Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :

  • Beranggotakan minimal dua orang.
  •  Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
  • Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru      yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
  • Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

4.      Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

1.   Sistem religi yang meliputi:

-sistem kepercayaan

-sistem nilai dan pandangan hidup

-komunikasi keagamaan

-upacara keagamaan

2.   Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:

-kekerabatan

-asosiasi dan perkumpulan

-sistem kenegaraan

-sistem kesatuan hidup

-perkumpulan

3.   Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:

-flora dan fauna

-waktu, ruang dan bilangan

-tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

4.   Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:

-lisan

-tulisan

5.   Kesenian yang meliputi:

-seni patung/pahat

-relief

-lukis dan gambar

-rias

-vokal

-musik

-bangunan

-kesusastraan

-drama

6.   Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:

-berburu dan mengumpulkan makanan

-bercocok tanam

-peternakan

-perikanan

-perdagangan

7.   Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:

-produksi, distribusi, transportasi

-peralatan komunikasi

-peralatan konsumsi dalam bentuk wadah

-pakaian dan perhiasan

-tempat berlindung dan perumahan

-senjata

 

5. Keterikatan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan

Jika kita lihat lebih spesifik antara ketiga ini memiliki hubungan yang menarik awalnya dimulai dari penduduk jika melebihi batasnya akan menjadi masyarakat. Dari masyarakat ini kita bisa mendapatkan banyak kreativitas yang natinya akan menjadi suatu BUDAYA. Jadi dapat kita simpulkan bahwa diantara ketiga ini memiliki hubungan yang amat erat sehingga dapat di katakan melengkapi satu sama lain.

daftar pustaka.

http://id.wikipedia.org/

https://www.google.com/#q=7+unsur+kebudayaan+menurut+koentjaraningrat

Tinggalkan komentar