Tugas V Class ke 2

TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa kegunaan ARP
2. Gambarkan dan jelaskan format datagram ARP Request/Reply
3. Berada dimanakah tabel ARP cache itu (di directory apa?)
4. Cari option – option pada command arp (misal arp –a, arp -??), dan jelaskan maksud
dan kegunaannya.
5. Cari informasi tentang software sniffer tcpdump berikut command – command yang
ada pada tcpdump dan apa kegunaannya
6. Jelaskan cara penggunaan software wireshark, dan bagaimana cara melakukan filter
terhadap :
a. Paket arp
b. Hanya dari source atau destination nomor IP yang ditampilkan pada display ?

Jawab

1. Kegunaan ARP

adalah memetakan IP ke Mac address yang ada. dengan kata lain 32 bit IP address dipetakan ke 48 bit Mac address melalui peralatan

ethernet yang ada.

2.

Spesifikasi ARP dapat dilihat di RFC 826.

 

 

 

 

 

 

Cara kerja protokol ARP :

Host Y melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan ARP Request, apabila host yang dituju berada dalam satu jaringan maka host tersebut akan mengirimkan pesat ARP Reply yang berisikan informasi MAC.

Bila host yang dituju berada dalam jaringan yang berbeda maka yang akan mengirimkan

ARP Reply adalah Router yang memisahkan jaringan tersebut.

3. Komputer akan menyimpan ARP broadcast request ini kedalam ARP cache. ARP cache ini akan disimpan di RAM dan besifat sementara. ARP cache ini berisi tabel IP host serta phisical address komputer. ARP cache akan bertambah jika ARP Request mendapat jawaban. Anda dapat melihat ARP cache anda dengan mengetik “arp -a” pada CMD. Anda dapat menghapus ARP cache anda dengan mengetik “arp -d <Ip addr>”. Anda juga dapat mengatur sebuah static ARP dengan menuliskan “arp -s <ip addr> <MAC addr>”.

ARP cache ada di directory “hkey_local_machine/software/microsoft/windows/currentversion/app
management/arpcache/”

4.       ARP-s eth_addr inet_addr] if_addr [
ARP-d inet_addr [if_addr]
ARP-a inet_addr [] [-N if_addr]

-A Menampilkan entri ARP arus oleh menginterogasi arus
protokol data. Jika inet_addr yang ditentukan, IP dan fisik
hanya alamat komputer tertentu akan ditampilkan. Jika
lebih dari satu antarmuka jaringan menggunakan ARP, entri
untuk setiap tabel ditampilkan.

ARP-G Sama seperti-a.

inet_addr Menentukan alamat internet.

ARP-N if_addr Menampilkan entri ARP untuk interface jaringan yang ditentukan oleh if_addr.

-D Menghapus host ditentukan oleh inet_addr. mungkin inet_addr
wildcarded dengan * untuk menghapus semua host.

-S Menambahkan host dan mengasosiasikan alamat Internet inet_addr dengan eth_addr alamat fisik. Alamat fisik
diberikan sebagai 6 byte heksadesimal dipisahkan dengan tanda
hubung. Entri adalah permanen.

eth_addr Menentukan alamat fisik.

if_addr Jika ada, ini menentukan alamat Internet dari
tabel alamat antarmuka yang harus diubah terjemahan
Jika tidak hadir, interface yang berlaku pertama akan digunakan.
5.  Tcpdump dapat membantu kita dalam melakukan analisis yang mendalam terhadap trafik network yang ada pada komputer kita, pada server kita, atau pada jaringan. command pada tcpdump:

# tcpdump -i eth0
Menangkap paket dari antarmuka ethernet tertentu. Ketika dieksekusi perintah tcpdump tanpa pilihan apapun, itu akan menangkap semua paket yang mengalir melalui semua interface. Opsi -i memungkinkan untuk menyaring pada interface ethernet tertentu.

# tcpdump -c 2 -i eth0
Hanya menangkap jumlah ke-N pada paket. Ketika dieksekusi perintah tcpdump, ini memberikan paket sampai membatalkan perintah tcpdump. Menggunakan opsi -c dapat menentukan jumlah paket yang akan ditangkap. Misal, hanya menangkap 2 paket dari intercafe eth0.

# tcpdump -A -i eth0
Menangkap tampilan paket dalam bentuk ASCII. Tambahkan opsi -A untuk mencetak paket dalam bentuk ASCII.

# tcpdump -XX -i eth0
Menangkap tampilan paket dalam HEX dan ASCII. Beberapa pengguna mungkin ingin menganalisa paket dalam nilai hex, tcpdump menyediakan cara untuk mencetak paket dalam format kedua-duanya yaitu format ASCII dan HEX. Gunakan opsi -XX.

# tcpdump -w 08232010.pcap -i eth0
Menangkap paket dan menulis ke file tcpdump memungkinkan untuk menyimpan paket ke file. Kemudian dapat digunakan paket file untuk analisis lebih lanjut. Gunakan opsi -W. Opsi ini menulis paket kedalam file yang diberikan. Ekstensi file harus .pcapyang dapat dibaca oleh setiap protokol jaringan analyzer.

# tcpdump -tttt -r data.pcap
Membaca paket dari file yang disimpan. Dengan menambahkan opsi -r, ini dapat membaca file pcap lalu ditangkap dan melihat paket tersebut untuk di analisis.

# tcpdump -n -i eth0
Menangkap paket dengan alamat IP. Tambahkan opsi -n untuk menangkap paket dan ini akan menampilkan alamat IP dari mesin yang terlibat.

# tcpdump -w g_1024.pcap greater 1024
# tcpdump -w l_1024.pcap less 1024
Membaca paket lebih besar atau lebih rendah dari N byte. Ini hanya dapat menerima paket lebih besar dari jumlah n byte menggunakan filter greater melalui perintah tcpdump dapat pula menerima paket lebih rendah dari jumlah n byte menggunakan filter less.

# tcpdump -i eth0 arp
Hanya menerima paket dari tipe protokol tertentu. Ini dapat menerima paket berdasarkan jenis protokol dan dapat menentukan salah satu dari protokol : fddi, tr, wlan, ip, ip6, arp, rarp, decnet, tcp dan udp.

# tcpdump -w xpackets.pcap -i eth0 dst 10.181.140.216 and port 22
Menangkap paket untuk IP dan port tujuan tertentu. Paket akan memiliki IP sumber dan tujuan dan nomor port. Menggunakan tcpdump dapat menerapkan penyaring/filter pada sumber atau tujuan IP dan nomor port.

# tcpdump -w comm.pcap -i eth0 dst 16.181.170.246 and port 22
Menangkap paket komunikasi TCP antara dua host. Jika dua proses yang berbeda dari dua mesin yang berbeda berkomunikasi melalui protokol tcp, ini dapat menangkap paket-paket menggunakan tcpdump. Anda dapat membuka file menggunakan comm.pcap dengan network protokol analyzer untuk debug setiap potensi masalah.

6.  WIRESHARK adalah sebuah Network Packet Analyzer. Network Packet Analyzer akan mencoba “menangkap” paket-paket jaringan

dan berusaha untuk menampilkan semua informasi di paket tersebut sedatail mungkin.
cara penggunaan wireshark

Instalasi WireShark
Untuk instalasi WireShark sepertinya tidak memerlukan perlakuan tambahan apa-apa, apabila kita tidak yakin dengan setingan manual, coba saja instal dengan setingan default installer. Pada saat instalasi WireShark, kita juga akan diminta penginstall WinPcap,apabila tidak mempunyai WinPcap, nanti kita tidak akan bisa meng-capture menggunakan WireShark, namun masih bisa membuka hasil capture-an, oleh karena itu install saja WinPcap.
Menjalankan WireShark
Setelah menginstall WireShark, mari kita mulai menjalankan WireShark.
Jalankan saja lewat shortcut yang ada di start menu seperti ini:

 

 

 

Setelah itu akan muncul Splash Screen dari WireShark yang sedang me-load

 

 

 

 

 

 

 

 

komponen-komponen yang diperlukan
Berikut ini adalah contoh tampilan WireShark yang sedang meng-capture

 

 

 

 

 

 

 

WireShark ketika sedang mengcapture
Meng-Capture Paket dengan WireShark
Kita bisa memulai capture dengan langkah-langkah berikut ini:
Pada menu Capture –> Interfaces

 

 

 

 

 

 

Kemudian kita akan dihadapkan dengan tampilan untuk memilih interface
yang akan kita capture nantinya, seperti ini:

 

 

 

Pilih interface yang akan kita capture, di tutorial ini saya contohkan untuk
meng-capture Inteface “Microsoft”, klik tombol “Start” pada bagian kanan interface
tersebut.

Setelah itu, WireShark akan segera meng-capture paket-paket di dalam
jaringan dan menampilkannya dengan segera. Berikut ini adalah tampilan utama
WireShark saat bekerja meng-capture paket-paket data jaringan.

Tampilan pada program / tools wireshark:
Menu 

Di sini kita bisa bernavigasi antar menu-menu yang tersedia di
WireShark.
Display Filter

 Sebenarnya adalah sebuah kolom, kita akan mengisinya
dengan sintaks-sintaks untuk memfilter (membatasi) paketpaket
apa saja yang bakalan ditampilkan pada list paket.
Daftar Paket 

Di sini akan ditampilkan paket-paket yang berhasil ditangkap
oleh WireShark, berurutan mulai dari paket pertama yang
ditangkap, dan seterusnya.
Detail Paket

 Sebuah paket tentunya membawa informasi tertentu yang bisa
berbeda-beda antar paketnya, di sini akan ditampilkan dari
detail paket yang terpilih pada Daftar paket di atasnya.
Detail Heksa 

Detail paket yang terpilih akan ditampilkan dalam bentuk heksa,
terkadang akan lebih mudah bagi kita mendapatkan informasi
dari bagian ini.
Pada daftar bagian Daftar Paket, terdapat kolom-kolom seperti berikut ini:
– Time : Menampilkan waktu saat paket tersebut tertangkap
– Source : Menampilkan ip sumber dari paket data tersebut
– Destination : Menampilkan ip tujuan dari paket data tersebut
– Protocol : Menampilkan protokol apa yang dipakai sebuah paket data
– Info : Menampilkan informasi mendetail tentang paket data tersebut.

a) Ketikkan “arp” pada filter box yang tersedia di pojok kiri atas Wireshark. klik enter. Hasilnya akan terlihat seperti berikut.

 

 

 

 

 

 

b) filter dari source atau destination nomor IP yang ditampilkan paket ARP : pada filter input text masukkan :

ip.dst==”IP YANG DI TUJU” && http

###################################################################

PERCOBAAN

1. Buka terminal dan jalankan command arp –a pada host anda masing-masing, catat
dan amati hasilnya. Apa maksud output yang dihasilkan command arp –a.
2. Lakukan command ping no_ip , pilih no_ip yang tidak terdaftar pada hasil percobaan 1 tapi masih dalam satu jaringan.
3. Jalankan perintah arp –a sekali lagi. Amati pada perbedaan output dibanding waktu percobaan no 1.
4. Lakukan command ping no_ip , pilih no_ip yang sudah terdaftar pada percobaan no 1.
5. Jawab pertanyaan berikut ini : Kenapa bisa terjadi perbedaan hasil percobaan
meskipun kita memakai command yang sama, jelaskan secara singkat.

6. Kita bisa melakukan pengurangan ARP Cache atau disable ARP Cache, lakukan
percobaan di bawah ini :
a. Jalankan command arp –d hostname (pakai salah satu hostname yang terdaftar
pada Arp cache). Amati hasilnya dengan menjalankan command arp –a.
b. Jalankan command berikut : ifconfig eth0 –arp down, amati hasilnya
dengan menjalankan arp –a.
c. Jalankan perintah ping ke komputer sebelah apa yang terjadi ?

NB : Dengan perintah pada b, maka jika dicek dengan ifconfig akan muncul NOARP
7. Setelah selesai melakukan percobaan 6, untuk menormalkan koneksi jaringan,
jalankan perintah berikut :
a. ifdown eth0
b. ifup eth0
c. ifconfig eth0 arp up -> jika dicek dgn ifconfig, NOARP akan hilang

d. arp –a
e. ping ke komputer sebelah
f. Catat semua hasilnya, dan bandingkan dengan percobaan 6. Berikan
kesimpulan.
8. Selain melakukan pengurangan juga bisa melakukan penambahan Arp Cache,
lakukan command berikut :
arp –s hostname phisical_address
Sebelum anda mengetik no phisical_address cari dulu di komputer teman anda
dengan command ifconfig.
selanjutnya jalankan command arp -a
Amati hasil percobaan, berikan kesimpulanmu.

9. Untuk melakukan pengintaian kita bisa juga memakai tcpdump. Bukalah terminal
baru dan jalankan tcpdump, biarkan tcpdump berjalan. Cobalah beberapa varias
command-command tambahan di tcpdump untuk mengintai paket yang lewat, misal
tcpdump –n, tcpdump –n –t, tcpdump –n –t –e, tcpdump –i eth0, tcpdump –X –i eth0

10. Buka kembali terminal baru, lakukan langkah berikut pada terminal baru dan tulis
hasil percobaannya:
a. Jalankan perintah ping ke komputer satu jaringan. Amati hasil tcpdump.
b. Jalankan perintah arp –a, catat hasilnya
c. Jalankan perintah ping ke komputer diluar jaringan kita, amati hasilnya di
tcpdump.
d. Jalankan arp –a, analisa hasilnya. Amati pada tabel arp ketika kita berhubungan
dengan komputer diluar jaringan, apa yang tertera pada tabel arp ?
e. Hapus semua ip yang terdaftar pada arp dengan perintah arp –d nomorip.Setelah
semua terhapus jalankan kembali percobaan a, amati hasilnya di tcpdump.
f. Jalankan percobaan b dan c kembali dan amati hasilnya di tcpdump.
g. jalankan browser dan masuklah ke www yang anda suka. Amati traffic yang ada
pada tcpdump. Analisa hasil percobaan anda apa maksud output yang dihasilkan.

11. Dengan menggunakan langkah yang sama seperti pada percobaan 10, gunakan paket
wireshark
a. Pastikan wireshark sudah terinstal pada komputer anda
b. Buka terminal baru dan jalankan wireshark pada terminal tersebut
c. Mulailah mencapture data menggunakan wireshark dan filter hanya paket arp dan
icmp (ping merupakan paket icmp)
d. Jalankan percobaan 10.a – 10.g amati hasilnya di wireshark
e. Amati juga pada bagian data di wireshark, bandingkan dengan isi paket pada
tcpdump.
f. Catatlah paket wireshark (src mac, dst mac, src ip, dst ip) jika kita berhubungan
dengan komputer diluar kita, amati dan buat analisa yang terjadi.

Masalah Sosial “Kenakalan Remaja”

Akhir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Para pakar psikolog selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-habisnya ini. Kenakalan Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernah putus. Sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di berbagai kota di Indonesia. Sejalan dengan arus modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang, maka arus hubungan antar kota-kota besar dan daerah semkain lancar, cepat dan mudah. Dunia teknologi yang semakin canggih, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi di berbagai media, disisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup meluas diberbagai lapisan masyarakat.
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.

Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. Trauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Pertanyaannya : tugas siapa itu semua ? Orang tua-kah ? Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah ? Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. Pemerintah-kah ? Atau siapa ? Tidak gampang untuk menjawabnya.

“Faktor utama kenakalan remaja adalah kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua sehingga perlu perhatian khusus dari orangtua dan orangtua perlu mengajarkan tanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,” ungkap Anti (Siswa kelas 11 SMK Negeri 3 Bekasi)  saat diwawancarai, Minggu (24/11/2013).

xx
Kenakalan remaja, merupakan salah si anak? atau orang tua? Karena ternyata banyak orang tua yang tidak dapat berperan sebagai orang tua yang seharusnya. Mereka hanya menyediakan materi dan sarana serta fasilitas bagi si anak tanpa memikirkan kebutuhan batinnya. Orang tua juga sering menuntut banyak hal tetapi lupa untuk memberikan contoh yang baik bagi si anak. Sebenarnya kita melupakan sesuatu ketika berbicara masalah kenakalan remaja, yaitu hukum kausalitas. Sebab, dari kenakalan seorang remaja selalu dikristalkan menuju faktor eksternal lingkungan yang jarang memerhatikan faktor terdekat dari lingkungan remaja tersebut dalam hal ini orangtua. “Faktor lainnya penyebab kenakalan remaja terjadi karena lingkungan pergaulan yang kurang baik, mereka yang awalnya ingin gaul justru jadi salah gaul, dan juga tidak memanfaat waktu luang untuk hal-hal positif,” ungkap Anti

Orang tua, sering lupa bahwa prilakunya berakibat pada anak-anaknya. Karena kehidupan ini tidak lepas dari contek-menyontek prilaku yang pernah ada. Bisa juga karena ada pembiaran terhadap perilaku yang mengarah pada kesalahan, sehingga yang salah menjadi kebiasaan. Para orang tua jangan berharap anaknya menjadi baik, jika orang tuanya sendiri belum menjadi baik. Sebenarnya nurani generasai ingin menghimbau “Jangan ajari kami selingkuh, jangan ajari kami ngomong jorok, tidak jujur, malas belajar, malas beribadah, terlalu mencintai harta belebihan dan lupa kepada Sang Pencipta”

Tulisan ini mencoba mengajak merenung bagi orangtua, bahwa kenakalan tak selalu identik dengan remaja, tapi justru banyak kenakalan yang dilakukan oleh para orangtua (di rumah, di masyarakat, dan di pemerintahan) yang akhirnya juga menjadi inspirasi remaja untuk berbuat nakal.

REMOTE PROCEDURE CALL

Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah protokol untuk meminta layanan dari sebuah program yang terletak di komputer remote melalui jaringan tanpa harus memahami teknologi di bawah lapisan jaringan. RPC mengandaikan adanya suatu protokol transport tingkat rendah, seperti TCP atau UDP, untuk membawa data pesan antara program berkomunikasi. RPC mencakup lapisan Transport dan lapisan Aplikasi dalam System Interconnection Model OSI (Open) komunikasi jaringan. RPC membuat lebih mudah untuk mengembangkan aplikasi yang mencakup beberapa program didistribusikan dalam jaringan.

RPC menggunakan model klien / server. Program meminta adalah klien dan program layanan yang menyediakan adalah server. Pertama, proses pemanggil mengirimkan pesan panggilan yang meliputi penentuan parameter prosedur untuk proses server. Kemudian, proses pemanggil menunggu pesan balasan (blok). Selanjutnya, proses pada sisi server, yang aktif sampai kedatangan pesan panggilan, ekstrak parameter prosedur, menghitung hasil, dan mengirimkan pesan balasan. Server menunggu untuk pesan panggilan berikutnya. Akhirnya, proses pada penelepon menerima pesan balasan, ekstrak hasil prosedur, dan penelepon melanjutkan eksekusi.

Kelebihan RPC

ƒ Relatif mudah digunakan : 
Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan procedure. Sehingga pemrograman dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti socket, marshalling & unmarshalling.
ƒ Robust (Sempurna): 
Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability.
 
Kekurangan RPC
ƒ Tidak fleksibel terhadap perubahan:
Static relationship between client & server at run-time.
Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.
 
Fitur dalam RPC

1. Batching Calls
Mengijinkan klien untuk mengirim message calls ke server dalam jumlah besar secara berurutan.

2. Broadcasting Calls
Menijinkan klien untuk mengirimkan paket data ke jaringan dan menunggu balasan dari network.

3. Callback Procedures
Mengizinkan server untuk bertindak sebagai klien dan melakukan PRC callback ke proses yang dijalankan klien.

4. Select Subrutin
Memeriksa deskripsi suatu file dan messages dalam antrian untuk melihat apakah siap dibaca atau ditulis,atau ditahan. (mengijinkan server untuk menginterupsi suatu aktivitas.

 

Prosedur protokol Panggilan Jarak Jauh

Remote Procedure Call (RPC) protokol pesan terdiri dari dua struktur yang berbeda yaitu pesan panggilan dan pesan balasan. Arus pesan ditampilkan sebagai berikut :

1. RPC Panggilan Message

Setiap pesan prosedur remote panggilan berisi bidang bilangan bulat berikut unsigned untuk secara unik mengidentifikasi prosedur remote:

  • Program nomor
  • Program nomor versi
  • Prosedur jumlah

Tubuh pesan panggilan RPC mengambil bentuk berikut :

struct {call_body

unsigned int rpcvers;

unsigned int prog;

unsigned int vers;

proc unsigned int;

opaque_auth kredibilitas;

opaque_auth verf;

1 parameter 2 parameter. . .;

 

2. RPC Reply Message

Protokol RPC untuk pesan balasan bervariasi tergantung pada apakah pesan panggilan diterima atau ditolak oleh server jaringan. Agar pesan balasan permintaan berisi informasi untuk membedakan kondisi berikut :

  • RPC dieksekusi pesan panggilan berhasil.
  • Pelaksanaan terpencil RPC tidak protokol versi 2. Para didukung terendah dan tertinggi RPC nomor versi dikembalikan.
  • Program remote tidak tersedia di sistem remote.
  • Program remote tidak mendukung nomor versi yang diminta. Angka-angka terendah dan tertinggi yang didukung Program terpencil versi dikembalikan.
  • Jumlah prosedur yang diminta tidak ada. Ini biasanya sebuah protokol pemanggil-side atau kesalahan pemrograman.

Pesan balasan RPC mengambil bentuk berikut:

enum reply_stat Stat {

MSG_ACCEPTED = 0,

MSG_DENIED = 1;

RPC didefinisikan oleh banyak organisasi seperti Sun, IETF dan IEEE

 

SUMBER:

http://en.wikipedia.org/wiki/Remote_procedure_call

http://www.javvin.com/protocolRPC.html
http://www.scribd.com/doc/21262194/Remote-Procedure-Call
http://www.scribd.com/doc/33389539/Tugas-Mk-Istem-Terdistibusi-Makalah-RPC
http://www.scribd.com/doc/33389539/Tugas-Mk-Istem-Terdistibusi-Makalah-RPC

http://translate.google.co.id/translate?sl=en&tl=id&js=n&prev=_t&hl=id&ie=UTF-8&layout=2&eotf=1&u=http%3A%2F%2Fwww.javvin.com%2FprotocolRPC.html&act=url

SOAL PRE-TEST

Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan!

JAWABANNYA

#. Pendistribusian Komponen Hardware
Contoh:

1. Printer merupakan alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray adalah tempat menaruh kertas.

2. Hardisk adalah piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector.

3. CD-ROM merupakan akronim dari Compact Disc Read-Only Memory adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.

4. Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

 

#. Pendistribusian Komponen Program
Contoh:

1. Amoeba merupakan sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan.

2. Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi.

3. Chorus merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi.

4. GLUnix sampai saat ini, workstation dengan modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang berurutan.

#. Pendistribusian Komponen Procedure
Contoh:

1. RMI (Remote Method Invocation) merupakan sebuah teknik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming).

2. RPC (Remote Procedure Call) merupakan suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ).Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi.

TUGAS 3 ILMU SOSIAL DASAR

1. PERTUMBUHAN PENDUDUK

A.       DEFINISI PERTUMBUHAN INDIVIDU
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
B.    FASE PERTUMBUHAN INDIVIDU
Secara garis besar ada 5 fase perkembangan dalam hidup manusia;
1. Fase sebelum lahir ( di dalam kandungan 9 bulan 10 hari )
2. Fase bayi ( fase perkembangan di mulai saat lahir sampai 1 – 2 tahun
3. Fase anak mulai 1 – 2 tahun → 10 – 12 tahun
→ fase anak dibedakan menjadi 2 fase ;
a) Fase anak kecil 1 – 6 tahun
b) Fase anak besar 6/10 – 12 tahun ( anak laki – laki 12 tahun / cewek 10 tahun
4. Fase remaja perempuan dan laki – laki dimulai pada umur yang berbeda, cewek 10 di akhiri 18 tahun , dan laki – laki dimulai 12 di akhiri 20 tahun berarti perempuan mencapai adelesensi lebih awal 2 tahun
5. Fase dewasa dibagi menjadi 3 ;
a) Fase dewasa muda ( 18 tahun perempuan , 20 laki – laki → 40 tahun )
b) Fase dewasa madya 40 – 60 tahun
c) Fase dewasa tua 60 – … tahun
Sebagai makhluk hidup manusia terus mengalami perubahan, mulai berada dalam kandungan lahir kemudian menjadi dewasa dan tua. Terus terjadi dalam perubahan – perubahan di aspek fisik, gerak, pikir, emosional dan kematangan.
Studi tentang perkembangan gerak mencakup diskripsi dan menjelaskan mengenai perilaku gerak manusia sepanjang hidup. Perkembangan hidup manusia secara umum terjadi dalam 5 fase yaitu;
1. Sebelum lahir
2. Bayi
3. Anak – anak
4. Remaja
5. Dewasa
Image
Setiap fase perkembangan terjadi dalam batasan usia tertentu. Perkembangan setiap fase di dasarkan pada kecenderungan karakteristik perkembangan yang terjadi pada kurun waktu tertentu dalam usianya.
Rangkuman
Sebagai makhluk hidup manusia terus mengalami perubahan sepanjang hidupnya, mulai berada di dalam kandungan sampai lahir kedunia
C.       FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN INDIVIDU
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:
1.      Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan , kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.
2.      Faktor Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
3.       Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
2.    FUNGSI KELUARGA
A.      PENGETIAN FUNGSI KELURGA
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga tersebut.
Fungsi keluarga menurut Friedman 1998 (dalam Setiawati & Santun, 2008) adalah :
a)     Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal  keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga.
b)     Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi.
c)      Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
d)     Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
e)     Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
B.      MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
§  Fungsi Pendidikan
Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah.
Hal ini dilakukan Agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi keluarganya sendiri maupun bangsa dan Negara.
§  Fungsi Religius
Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil.
Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.
§  Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga.
Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.
3. DEFINISI INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
A.      DEFINISI INDIVIDU
Definisi individu adalah Manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya.
Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya.
B.      DEFINISI KELUARGA
Makna Keluarga : Makna keluarga termasuk juga dengan pengertian keluarga yg saya ketahui seperti betikut yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.
C.      DEFINISI MASYARAKAT
Makna Masyarakat : makna masyarakat termasuk juga dengan pengertian dari masyarakat tersebut yaitu  merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai individu.
Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat – atau tidak dibuat – oleh kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.
4.     HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.
Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
DAFTAR PUSTAKA

TUGAS 2 ILMU SOSIAL DASAR JURUSAN SISTEM INFORMASI

Soal

  1. Jelaskan definisi mengenai penduduk, masyarakat, dan kebudayaan?
  2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk?
  3. Jelaskan Unsur-unsur masyarakat?
  4. Jelaskan tujuh unsur kebudayaan menurut koentjaraningrat?
  5. Jelasakan hubungan atau keterikatan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan?

 

Jawaban

  1.    Penduduk penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.

           Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

           Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. (Menurut Edward Burnett Tylor). Kebudayaan juga merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat (Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi)

2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain:

– Kelahiran (Fertilitas)

Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)

Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:

  • Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
  • Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
  • Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
  • Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
  • Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.

Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:

  • Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
  • Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
  • Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
  • Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.


– Kematian (Mortalitas)

Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran.

Ada beberapa jenis perhitungan angka kelahiran yaitu:

1) Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)
Angka kematian kasar yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian tiap 1000 penduduk tiap tahun tanpa membedakan usia dan jenis kelamin tertent
– Rendah, jika angka kematian 9 – 13.
– Sedang, jika angka kematian 14 – 18.
– Tinggi, jika angka kematian lebih dari 18.
2) Angka kematian khusus menurut umur tertentu (Age Specific Death Rate = ASDR)
Angka ini dapat digunakan untuk mengetahui kelompok-kelompok usia manakah yang paling banyak terdapat kematian. Umumnya pada kelompok usia tua atau usia lanjut angka ini tinggi, sedangkan pada kelompok usia muda jauh lebih rendah.
3) Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
Angka kematian bayi adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian bayi tiap seribu bayi yang lahir.Bayi adalah kelompok orang yang berusia 0-1 tahun.

Besarnya angka kematian bayi dapat dijadikan petunjuk atau indikator tingkat kesehatan dan kesejahteraan penduduk.

Pada umumnya bila masyarakat memiliki tingkat kesehatan yang rendah maka tingkat kematian bayi tinggi.

Selain perhitungan di atas sering dihitung pula angka kematian ibu waktu melahirkan dan angka kematian bayi baru lahir.

Untuk angka kematian bayi ukurannya sebagai berikut:
– Rendah, jika IMR antara 15-35.
– Sedang, jika IMR antara 36-75.
– Tinggi, jika IMR antara 76-125.

Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).

-Perpindahan (Migrasi)

Proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :

* Faktor individu
* Faktor yang terdapat di daerah asal
* Faktor yang terdapat di daerah tujuan
* Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan

3.      Unsur-unsur masyarakat yaitu:

Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :

  • Beranggotakan minimal dua orang.
  •  Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
  • Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru      yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
  • Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

4.      Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

1.   Sistem religi yang meliputi:

-sistem kepercayaan

-sistem nilai dan pandangan hidup

-komunikasi keagamaan

-upacara keagamaan

2.   Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:

-kekerabatan

-asosiasi dan perkumpulan

-sistem kenegaraan

-sistem kesatuan hidup

-perkumpulan

3.   Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:

-flora dan fauna

-waktu, ruang dan bilangan

-tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

4.   Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:

-lisan

-tulisan

5.   Kesenian yang meliputi:

-seni patung/pahat

-relief

-lukis dan gambar

-rias

-vokal

-musik

-bangunan

-kesusastraan

-drama

6.   Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:

-berburu dan mengumpulkan makanan

-bercocok tanam

-peternakan

-perikanan

-perdagangan

7.   Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:

-produksi, distribusi, transportasi

-peralatan komunikasi

-peralatan konsumsi dalam bentuk wadah

-pakaian dan perhiasan

-tempat berlindung dan perumahan

-senjata

 

5. Keterikatan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan

Jika kita lihat lebih spesifik antara ketiga ini memiliki hubungan yang menarik awalnya dimulai dari penduduk jika melebihi batasnya akan menjadi masyarakat. Dari masyarakat ini kita bisa mendapatkan banyak kreativitas yang natinya akan menjadi suatu BUDAYA. Jadi dapat kita simpulkan bahwa diantara ketiga ini memiliki hubungan yang amat erat sehingga dapat di katakan melengkapi satu sama lain.

daftar pustaka.

http://id.wikipedia.org/

https://www.google.com/#q=7+unsur+kebudayaan+menurut+koentjaraningrat

Masalah Sosial di Sekitar kita

Dewasa ini Indonesia sedang mengalami masa sulit dengan berbagai masalah. Salah satunya masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sosial, yang disebabkan oleh adanya perubahan sosial dalam masyarakat baik perubahan berupa kemajuan (progress) maupuan Kemunduran (regress), pesatnya pembangunan dan meningkatnya kebutuhan manusia. Dari penjelasan tersebu, kali ini saya akan membahas salah satu masalah sosial yang ada disekitar kita yaitu tentang “Sampah”.

Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan atau tidak diperlukan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka Sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Berdasarkan sifatnya Sampah di bedakan menjadi:

1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.

Dampak Sampah bagi Manusia dan Lingkungan

Sudah kita sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak sedikit.

  • Dampak bagi kesehatan

Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.

Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut :

– Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.

– Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).

– Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.

– Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

  • Dampak Terhadap Lingkungan

Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.

  • Dampak terhadap keadaan social dan ekonomi

– Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.

– Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.

– Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).

– Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.

– Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

Solusi

Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalah diatas antara lain:

  • Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian, misalnya, dengan menerapkan Prinsip 4R, yaitu:

– Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

Re-use (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.

Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Teknologi daur ulang, khususnya bagi sampah plastik, sampah kaca, dan sampah logam, merupakan suatu jawaban atas upaya memaksimalkan material setelah menjadi sampah, untuk dikembalikan lagi dalam siklus daur ulang material tersebut.

Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.

  • Penetapan aturan kebijakan (beleidregels), undang- undang dan hukum yang jelas tentang sampah dan perusakan lingkungan instrumen ekonomik
  • Penetapan instrumen ekonomi untuk mengurangi beban penanganan akhir sampah (sistem insentif dan disinsentif) dan pemberlakuan pajak bagi perusahaan yang menghasilkan sampah, serta melakukan uji dampak lingkungan
  • Mendorong pengembangan upaya mengurangi (reduce), memakai kembali (re-use), dan mendaur-ulang (recycling) sampah, dan mengganti (replace)
  • Pengembangan produk dan kemasan ramah lingkungan
  • Pengembangan teknologi, standar dan prosedur penanganan sampah
  • Penetapan kriteria dan standar minimal penentuan lokasi penanganan akhir sampah
  • Penetapan lokasi pengolahan akhir sampah
  • Luas minimal lahan untuk lokasi pengolahan akhir sampah

 

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah

http://igebelabelo.blogspot.com/2013/04/makalah-tentang-sampah.html

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Pendahuluan

 

Hubungan antara manusia dengan kebudayaan memiliki keterkaitan yang erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia berkaitan dengan kebudayaan. Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Manusia sebagai mahluk budaya mampu melepaskan diri dari ikatan dan dorongan nalurinya dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya untuk mempelajari keadaan sekitar dengan pengetahuan yang dimilikinya. Kebudayaan juga mengajarkan kepada manusia beberapa hal penting dalam kehidupan seperti etika sopan & santun menjadikan ciri khas kebudayaan orang Indonesia.

Manusia sebagai makhluk budaya mempunyai berbagai ragam kebutuhan. Kebutuhan tersebut hanya dapat dipenuhi dengan sempurna apabila berhubungan dengan manusia lain dalam masyarakat. Hubungan tersebut dilandasi oleh ikatan moral yang mewajibkan pihak-pihak mematuhinya. Berdasarkan ikatan moral tersebut pihak-pihak memenuhi apa yang seharusnya dilakukan (kewajiban) dan memperoleh apa yang seharusnya didapati (hak) dalam keadaan seimbang. Pemenuhan kewajiban dan hak secara seimbang ini menyenangkan, membahagiakan, menenteramkan dan memuaskan pihak-pihak. Inilah sebenarnya hakikat tujuan hidup yang hendak dicapai oleh manusia dalam hidup bermasyarakat, yaitu terpenuhinya kebutuhan jasmani dan rohani secara seimbang. Selama nilai moral itu ada, maka selama itu pula manusia itu hidup bahagia dan damai.

Dalam hubungan hidup bermasyarakat, setiap manusia berpegang pada kaidah moral sebagai acuan perilakunya. Kaidah moral ini kemudian dijelmakan ke dalam kaidah sosial yang menjadi cermin setiap perbuatan hidup bermasyarakat, yang disebut hukum kebiasaan. Hukum kebiasaan ini dihargai dan dipatuhi secara sadar oleh setiap anggota masyarakat. Tujuan hidup bermasyarakat ialah terpeliharanya ketertiban, kestabilan dan kebahagiaan berdasarkan hukum kebiasaaan.

Pembahasan

 

A.                Definisi Manusia

Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
–  NICOLAUS D. & A. SUDIARJA

Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
– ABINENO J. I

Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”

– UPANISADS

Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik

– SOKRATES

Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar

– KEES BERTENS

Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan
–  I WAYAN WATRA

Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
– OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY

Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan

–  ERBE SENTANU

Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
– PAULA J. C & JANET W. K

Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan

 B.                 Budaya/Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.

Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat

  1. C.                Hubungan Manusia dan Kebudayaan

Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.

Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.

Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:

  1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
  2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
  3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
  4. Pembeda manusia dan binatang
  5.  Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.
  6. Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
  7.  Sebagai modal dasar pembangunan.

Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:

  • Penganut kebudayaan,
  • Pembawa kebudayaan,
  • Manipulator kebudayaan, dan
  • Pencipta kebudayaan.

Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah.

Manusia dan keindahan atau seni memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan. Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender.

Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan

1.      Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan

Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar

2.      Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)

Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )

3.        Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial

Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.

4.         Kebudayaan khusus atas dasar agama

Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.

5.         Kebudayaan berdasarkan profesi

Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.

 

Penutup

 

A.                Kesimpulan

Kebudayaan adalah salah satu istilah teoritis dalam ilmu-ilmu sosial. Secara umum, kebudayaan diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang secara sosial diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari pembahasan diatas kami dapat simpulkan bahwa manusia berhubungan erat dengan kebudayaan yang ada pada lingkungan sekitarnya. Karena kebudayaan tersebut merupakan cara beradaptasi untuk mengatur hubungan antar manusia sebagai wadah masyarakat menuju taraf hidup tertentu. Kebudayaan berpengaruh dalam membentuk pribadi seseorang sehingga mengharuskan manusia untuk mengikuti norma-norma yang ada pada budaya tersebut. Dengan demikian, budaya patokan cara hidup manusia di tempat dia berada. Selain itu dalam kebudayaan mengajarkan tentang keimanan.

 B.                 Saran

Kita sebagai mahluk berbudaya semestinya melestarikan budaya yang kita punya, jangan sampai budaya yang kita punya tidak kita lestarikan dan sampai punah. Tugas kita sebagai generasi penerus bangsa adalah untuk melestarikan dan mempertahankan budaya asli bangsa kita di dalam globalisasi yang semakin meluas saat ini. Terbuka terhadap budaya asing bukan berarti menerima dan mengikuti budaya asing lalu melupakan budaya asli tanah air.

Daftar Pustaka

 

 

  1. http://carapedia.com/pengertian_definisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
  3. http://aryapramudya-gunadarma.blogspot.com/2012/03/

Dampak Globalisasi Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia Ditinjau Dari Segi Budaya

 

PENDAHULUAN

 Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi bangsa Indonesia juga bahasa pemersatu bangsa Indonesia, yang terdiri atas berbagai suku dan etnis dengan latar belakang bahasa berbeda. Di Indonesia kesepakatan bahasa persatuan sebagai bahasa Indonesia telah dibentuk sejak Sumpah Pemuda (secara de Facto), yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang sah sebagai bahasa pemersatu. Sebagai bahasa nasional dan bahasa negara tidak dapat dipungkiri bahwa kedudukan bahasa Indonesia dalam sosial, sejarah,dan politik sangat penting.

Globalisasi sebagai wujud kemodernitasan suatu bangsa dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia.
Saat ini kepedulian masyarakat mengenai karakter bangsa telah pula menjadi kepedulian pemerintah. Berbagai upaya pengembangan bahasa Indonesia untuk mewujudkan karakter bangsa telah dilakukan di berbagai lembaga pemerintah, terutama di bagian unit Kementerian Pendidikan Nasional. Upaya pengembangan itu berkenaan dengan berbagai jenjang dan jalur pendidikan walaupun sifatnya belum menyeluruh. Untuk mengembangkan bahasa Indonesia dilakukan melalui beberapa tahap pembinaan yang dapat dilakukan secara rutin di sekolah.

Ketika kita menggunakan bahasa Indonesia sudah ada kesepakatan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu yang terealisasi hingga detik ini. Dengan harapan setiap warga Indonesia kedepannya dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa mengalami kesulitan dengan seluruh manusia yang berada di wilayah Indonesia. Sudah semestinya setiap kali kita menggunakan bahasa Indonesia kita akan teringatkan oleh satu identitas atau peran dari diri kita. Setiap kali kita berbahasa Indonesia kita telah mewujudkan salah satu impian Tunggal Ika (Persatuan) dalam ke-Bhinekaan (Kemajemukan). Bhineka adalah sebuah kenyataan sedangkan Tunggal Ika adalah suatu harapan yang terus-menerus sedang diusahakan realisasinya dalam bidang apapun dan persepsi manapun, kelak harus dikonsensuskan.

Fenomena yang banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia saat ini antara lain:

a. Bangga terhadap kemahiran menggunakan bahasa asing padahal penggunaan bahasa Indonesia masih belum dapat dikuasai dengan baik

b. Banyak orang Indonesia merasa malu apabila tidak menguasai bahasa asing (inggris) tetapi tidak pernah merasa malu dan kurang apabila tidak menguasai bahasa Indonesia.

c. Menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia dengan baik.

d. Merasa dirinya lebih pandai dari pada orang lain karena teleh menguasai bahasa asing.

Hal-hal demikian sepantasnya dihindari agar bahasa Indonesia sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, yaitu sebagai bahasa pemersatu, bahasa nasional, bahasa negara dan bahasa resmi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka artikel ini akan dibahas dampak globalisasi terhadap penggunaan bahasa indonesia ditinjau dari segi budaya  .

 

PEMBAHASAN

 A.                Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia

Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul dan parahnya lagi generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul ini. Bahkan generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul daripada pemakaian bahasa Indonesia. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat luas di masyrakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Dalam pergaulan internasional, bahasa Indonesia mewujudkan identitas bangsa Indonesia. Seiring dengan munculnya bahasa gaul dalam masyarakat, banyak sekali dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa diantaranya sebagai berikut:

  1. Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul.

Berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Kalau generasi negeri ini kian tenggelam dalam pembususkan bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin bahasa Indonesia akan semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai bahasa nasional dan identitas bangsa. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan sejak dini kepada generasi muda agar mereka tidak mengikuti pembusukan itu.

Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia dan terbiasa menggunakan bahasa gaul. Saat ini jelas di masyarakat sudah banyak adanya penggunaan bahasa gaul dan hal ini diperparah lagi dengan generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul. Bahkan, generasi muda inilah yang paling banyak menggunakan dan menciptakan bahasa gaul di masyarakat.

  1. Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia masih sangat muda usianya dibandingkan dengan bahasa lainya, tidak mengherankan apabila dalam sejarah pertumbuhannya, perkembangan bahasa asing yang lebih maju. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini dikuasai oleh bangsa-bangsa barat. Merupakan hal yang wajar apabila bahasa mereka pula yang menyertai penyebaran ilmu pengetahuan tersebut ke seluruh dunia. Indonesia sebagai Negara yang baru berkembang tidak mustahil menerima pengaruh dari Negara asing. Kemudian masuklah ke dalam bahasa Indonesia istilah-istilah kata asing karena memang makna yang dimaksud oleh kata-kata asing tersebut belum ada dalam bahasa Indonesia. Sesuai sifatnya sebagai bahasa represif, sangat membuka kesempatan untuk itu.

 B.                 Perlunya Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, seperti pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Namun, kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

Sebaliknya, berbahasa yang baik yang menempatkan pada kondisi tidak resmi atau pada pembicaraan santai tidak mengikat kaidah bahasa di dalamnya. Ragam berbahasa seperti ini memungkinkan munculnya gejala bahasa baik interferensi, integrasi, campur kode, alih kode maupun bahasa gaul. Hal ini disebabkan kodrat manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari adanya interaksi dan komunikasi antar sesamanya. Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahasa yaitu sebagai media komunikasi untuk menyampaikan  pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Akhirnya, keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat.

Disamping itu, perubahan bahasa dapat juga terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Berbagai alasan sosial dan politis menyebabkan banyak orang meninggalkan bahasanya, atau tidak lagi menggunakan bahasa. Seperti misalnya, dalam perkembangan masyarakat modern saat ini, masyarakat Indonesia cenderung lebih senang dan merasa lebih intelek untuk menggunakan bahasa asing. Hal ini memberikan dampak terhadap pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa. Akhirnya, kepopuleran bahasa Inggris menjadikan bahasa Indonesia tergeser pada tingkat pemakaiannya.

Berbagai penyebab pergeseran pemakaian bahasa Indonesia, tidak hanya disebabkan oleh bahasa asing tetapi juga disebabkan oleh adanya interferensi bahasa daerah dan pengaruh bahasa gaul. Dewasa ini bahasa asing lebih sering digunakan daripada bahasa Indonesia hampir di semua sektor kehidupan. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran, dan masih banyak contoh lain yang mengidentifikasikan bahwa masyarakat Indonesia lebih menganggap bahasa asing lebih memiliki nilai.

Demikian juga dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Sementara tolok ukur variasi pemakaian bahasa adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan parameter situasi. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma yang berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa. Bahasa pengantar yang biasa digunakan baik dalam acara resmi maupun tidak resmi yang merupakan ciri bangsa Indonesia. Seiring perkembangan zaman, bahasa Indonesia banyak mengadopsi istilah – istilah asing guna memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia tanpa mengurangi kekhasan bahasa Indonesia.

C.                Pengaruh Globalisasi Terhadap Pengembangan Bahasa Indonesia

Globalisasi adalah suatu aktifitas, keputusan, atau kejadian yang terjadi di satu tempat di permukaan bumi yang secara signifikan menimbulkan dampak terhadap komunitas di permukaan bumi lainnya. Globalisasi tidak sama dengan internasionalisasi. Proses globalisasi tidak berdampak seragam secara spasial karena setiap Negara atau region atau daerah lokal tertentu memiliki karakteristik tersendiri. Oleh karena itu proses globalisasi akan menghasilkan daya tolak dalam bentuk proses regionalisasi atau lokalisa.si

Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:

•           Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.

•           Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

•           Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.

•           Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

•           Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara. [1]

Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Berikut Pengaruh globalisasi dalam pengembangan bahasa Indonesia dalam bidang komunikasi, kesenian dan ilmu pengetahuan dan teknologi:

1. Bidang komunikasi

Media massa merupakan salah satu sarana yang penting untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia dalam rangka pembangunan bangsa karena media massa memiliki pengaruh yang luas dalam masyarakat. Media massa telah memberikan sumbangan yang berharga untuk pertumbuhan bahasa Indonesia, baik secara tertulis maupun lisan. Hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bahasa Indonesia terkait dengan bidang komunikasi adalah adanya penataran bahasa Indonesia, penyediaan “pojok bahasa” dalam surat kabar dan majalah yang memuat petunjuk praktis penggunaan bahasa Indonesia, mengadakan pembinaan dan pengembangan bahasa bersama dewan pers dan lembaga lain, agar segera menyusun pedoman pembakuan bahasa Indonesia yang didasarkan atas penelitian antara lain untuk penyiar televisi dan radio.

Hal-hal yang perlu dicermati pada era globalisasi saat ini adalah adanya pengaruh bahasa asing dalam perkembangan bahasa Indonesia. Pada dasarnya banyak kosa kata yang digunakan dalam bahasa Indonesia akan tetapi berasal dari bahasa asing. Contoh dari bahasa Inggris yaitu kiper, kornel, tim, gol, final, tes, organisasi, legal, proklamasi, administrasi, stop, dll. Semua itu memperkaya khasanah kosakata bahasa Indonesia.

2. Bidang kesenian

Bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam karya sastra, cerita anak-anak, lagu, teater, dan film menunjukkan adanya banyak ketimpangan. Dalam hal penerbitan cerita anak-anak, pengarang perlu memberi keleluasaan kepada penerbit.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bahasa Indonesia lewat jalur kesenian adalah sebagai berikut:

a. Melakukan perekaman pementasan drama tradisional atau pun luar negeri untuk kemudian diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia.

b. Meningkatkan kecermatan pemakaian bahasa dengan lembaga-lembaga pendidikan dan psikologi yang ada.

c. Penerbitan karya-karya asli daerah dan asing

d. Menerjemahkan dan menerbitkan karya asli daerah dan asing ke dalam bahasa Indonesia

Dengan melakukan hal tersebut akan diperolehlah banyak kosa kata dan hal  tersebut akan memperkaya kosa kata bahasa Indonesia. Semua itu tentunya dilakukan sesuai kaidah alih transkripsi bahasa Indonesia.

3. Bidang Ilmu dan Teknologi

Melalui jalur teknologi untuk mengembangkan kosa kata bahasa Indonesia diantaranya dengan melakukan kerja sama bidang teknologi. Dalam hubungan dengan penggunaan kata / istilah bidang komputer, pusat bahasa bekerja sama dengan Microsoft. Bersama Microsoft, pusat bahasa telah mengalihkan istilah bahas Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Kerjasama itu kini masih berlanjut untuk mengindonesiakan produk-produk lainnya.

D.                 Pengembangan Bahasa Indonesia Dalam Membentuk Karakter Bangsa

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya banyak sekali bahasa yang ada, akan tetapi sebagai warga negara Indonesia apabila kita menggunakan bahasa Indonesia dengan penuh rasa kesadaran diharapkan bahasa Indonesia akan berkembang menjadi bahasa Internasional. Berawal dari kehidupan sehari-hari mulai dari interaksi interpersonal, maupun yang meluas pada kehidupan berbangsa dan bertanah air, bahasa memegang peranan penting. Peran tersebut meliputi bagaimana proses mulai dari tingkat individu hingga suatu masyarakat luas memahami diri dan lingkungannya. Sehingga pada saat inilah fungsi bahasa secara umum, yaitu sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial, memberikan perannya

Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa itu tercermin antara lain dari sikap lebih mengutamakan penggunaan bahasa asing (BA) dari pada penggunaan BI misalnya, dalam penamaan kompleks perumahan dan sikap mementingkan kegiatan tertentu, misalnya demi kegiatan pengembangan pariwisata dan bisnis. Kenyataan itu berdasarkan penutur BI asli, bersumber dari sikap kesadaran berbahasa yang kemudian tercermin dalam perilaku berbahasa. Pandangan bahwa manusia sebagai substansi, dan sebagai makhluk yang beridentitas yang kemudian dikaitkan dengan pembinaan dan pengembangan BI sebagai upaya mempertahankan identitas bangsa, maka pengajaran kebangsaan sebaiknya dipertimbangkan untuk diberikan dalam lembaga pendidikan kita.

Setiap warga negara Indonesia pada dasarnya adalah Pembina bahasa Indonesia. Hal ini tidak berlebihan karena tujuan utama pembinaan bahasa Indonesia adalah menumbuhkan dan membinakan sikap positif terhadap bangsa Indonesia. Untuk menyatakan sikap positif ini dapat dilakukan dengan:

1. Sikap kesetiaan berbahasa Indonesia.

2. Sikap kebanggan berbahasa Indonesia.

Sikap kesetiaan berbahasa Indonesia terungkap jika bangsa Indonesia lebih suka memakai bahasa Indonesia dari pada bahasa asing dan bersedia menjaga agar pengaruh asing tidak terlalu belebihan. Yang perlu dipahami adalah sikap positif terhadap bahasa Indonesia ini tidak berarti sikap berbahasa yang tertutup dan kaku. Sikap positif seperti inilah yang bisa menanamkan rasa percaya diri bangsa Indonesia bahwa bahasa Indonesia memberikan perubahan signifikan bagi terciptanya disiplin berbahasa. Disamping itu, disiplin berbahasa nasional sangat diperlukan untuk menghadapi pergaulan antar bangsa dan era globalisasi ini. Seseorang yang berdisiplin berbahasa nasional menunjukan rasa cinta kepada bahasa, tanah air, dan NKRI.

Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antar bangsa yang sangat rumit. Untuk itu bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik dan penuh perhitungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui jati diri bahasa Indonesia, memperlihatkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang sederhana, tata bahasa mempunyai sistem sederhana, mudah dipelajari, dan tidak rumit. Kesederhanaan dan ketidakrumitan inilah salah satu hal yang mempermudah bangsa asing ketika mempelajari bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi ciri budaya bangsa Indonesia yang dapat diandalkan di tengah- tengah pergaulan antar bangsa pada era globalisasi ini.

Bangsa Indonesia sebagai pemakai bahasa Indonesia, seharusnya bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Dengan bahasa Indonesia, mereka bisa menyampaikan perasaan dan pikirannya dengan sempurna dan lengkap kepada orang lain. Namun, berbagai kenyataan yang terjadi tidaklah demikian. Rasa bangga berbahasa Indonesia belum lagi tertanam pada setiap orang Indonesia. Rasa menghargai bahasa asing (dahulu bahasa Belanda, sekarang bahasa Inggris) masih terus tampak pada sebagian besar bangsa Indonesia. Mereka menganggap bahwa bahasa asing lebih tinggi derajatnya dari pada bahasa Indonesia, bahkan mereka seolah tidak mau tahu perkembangan bahasa Indonesia.

Karakter bangsa dapat terbentuk secara alamiah apabila dalam diri seseorang sudah tertanam rasa cinta dan bangga terhadap bahasa Indonesia. Ketika rasa cinta itu sudah ada dalam diri seseorang, maka lahirlah beberapa sikap yang menunjukkan karakter suatu bangsa. Menggunakan bahasa Indonesia secara sadar dan berkala, secara tidak langsung dapat menumbuhkan sikap disiplin dalam diri seseorang yang menunjukkan bahwa rasa cinta terhadap bahasa dan bangsa Indonesia telah ada dan tertanam dalam dirinya. Tidak hanya sikap disiplin yang dapat tertanam, sikap toleransi yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, budaya, dan bahasa juga akan dengan sendirinya melebur dalam jiwa setiap orang yang menghargai dan mencintai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Pada dasarnya banyak cara yang bisa kita lakukan selaku warga negara Indonesia untuk menunjukkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa nasional kita. Selain dua sikap di atas masih ada sikap lain yang bisa menunjukkan karakter suatu bangsa yaitu sikap mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bersahabat atau komunikatif. Mandiri dalam arti tidak bergantung pada bahasa yang dimiliki oleh negara lain. Dalam hal ini semangat kebangsaan dapat diartikan sebagai cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Rasa cinta tanah air berarti cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Sikap bersahabat atau komunikatif dapat diartikan sebagai tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.  sampai itu, dari segi penggunaan, bahasa Indonesia sekarang pun banyak digunakan menjadi bahasa prokem atau bahasa gaul. Bahasa prokem ini merupakan pembauran antara bahasa Indonesia dan bahasa Daerah. Penggunaan bahasa prokem ini biasa juga digunakan dalam acara resmi, yang sudah barang tentu hal ini tidak sesuai dengan konsep pengunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 

PENUTUP

 Rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Seperti sebuah ungkapan “Bahasa menunjukkan bangsa” di era globalisasi bahasa Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu sebagai identitas bangsa ini. Hendaknya kita dapat mempelajari dan mempergunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar sebagai penghargaan terhadap bahasa Indonesia. Maju bahasa, majulah bangsa. Kacau bahasa, kacaulah pulalah bangsa. Keadaan ini harus disadari benar oleh setiap warga negara Indonesia sehingga rasa tanggung jawab terhadap pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia akan tumbuh dengan subur di sanubari setiap pemakai bahasa Indonesia

 

Image

9. Sistem Perbankan Elektronik

1. Perkembangan teknologi perbankan elektronik Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin canggih, setiap orang dapat dengan mudah dan cepat mengakses teknologi. Khususna di dunia perbankkan dengan segala fasilitas yang disediakan sudah sangat banyak bagi perusahaan bank, pelayanan ini untuk memberi kenyamanan bagi nasabah.
Kegunaan komputer di bidang perbankan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada pihak nasabah bank Saat ini dengan dikenalnya E-Commerce, maka pelayanan transaksi secara online dapat diterapkan dengan disediakannya ATM kemudian dengan penggunaan internet memudahkan perbankan dalam melakukan pelayanan kepada nasabahnya melalui INTERNET BANKING dan SMS BANKING. Pesatnya perkembangan teknologi itu telah membentuk masyarakat informasi internasional,termasuk di Indonesia. Sehingga satu sama lain menjadikan belahan dunia ini menjadi sempit dan berjarak pendek Berbisnis pun begitu mudahnya,seperti membalikkan telapak tangan. 

2. Jenis-jenis E-Banking

Automated teller machine (ATM).
Terminal elektronik yang idsediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.

Computer banking.
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.

Debit (or check) card.
Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.

Direct deposit.
Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.

Direct payment (also electronic bill payment).
Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.

Electronic bill presentment and payment (EBPP).
Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar taguhan tersebut secara online juga jika berkenan. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.

Electronic check conversion.
Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (number rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik.

Electronic fund transfer (EFT).
Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.

Payroll card.
Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.

Preauthorized debit (or automatic bill payment).

Bentuk pembuayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).

Prepaid card.
Salah satu tipe Stored-value card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.

Smart card.
Salah satu tipe stored-value card yang didalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada system terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi public) atau system tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).

Stored-value card.
Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di  sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank. 

3.  Prinsip penerapan E-Banking dan M-Banking
a. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri
Ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.

b. Phone Banking
Ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
c. Internet Banking
Ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
d. SMS/m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak., tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita

4.  International Electronic Fund Transfer
Electronic Funds Transfer Systems (EFTS) sudah menjadi metode utama yang melibatkan pembayaran dana dalam jumlah besar yang dilakukan lembaga keuangan dan nasabah bisnisnya. EFT didefinisikan sebagai pemindahan dana yang diawali dari terminal elektronik, instrument telpon, computer, atau magnetic tape untuk memesan, memerintahkan, atau memberikan kewenangan kepada lembaga keuangan untuk mendebet atau mengkredit rekening.  Kemampuan lembaga keuangan untuk menyediakan jasa-jasa tersebut seiring dengan perkembangan teknologi computer dan teknologi komunikasi data.
FEDWIRE
Fedwire adalah jaringan pemindahan dana dan surat-surat berharga berskala nasional yang diselenggarakan oleh bank sentral Amerika Serikat yang dikenal sebagai Federal Reserve.  Sistem ini terhubung ke 12 bank sentral Negara bagian dengan banyak lembaga keuangan yang tergabung dalam jaringan tersebut  yang memiliki cadangan atau rekening kliring di Fedres. Fedwire memproses hampir US$1.4 trillion per hari dalam bentuk dana dan surat-surat berharga.  Sistem pemindahan dana melalui Fedwire menyediakan transfer elektronik antar lembaga keuangan dan mempunyai fungsi baik sebagai proses kliring maupun pengendapan dananya (settlement). Pelayanan Fedwire bisa diakses melalui computer interface secara langsung atau secara off-line dari pesawat telpon melalui system pengiriman elektronik berbasis PC yang dikenal sebagai Fedline. Beberapa karakteristik Fedwire adalah sebagai berikut:
•         Sistem pembayaran secara real-time dari Federal Reserve
•         Digunakan oleh lembaga-lembaga keuangan yang memiliki rekening di Federal Reserve
•         Digunakan terutama untuk pemindahan dana yang relative besar yaitu dengan rata-rata sebesar $3.5M
•         Koneksi On-line yang mencakup 7800 institusi dan 99% transfer memakai koneksi ini:
–        Direct connection
–        Computer dialup
•         Koneksi Off-line mencakup 1700 institutions dan 1% of transfers
–        Instruksi telpon dengan katasandi tertentu
•         Akses FedLine dari PCs
•         Beberapa layanan lainnya berbasis Web tetapi bukan jasa pemindahan dananya
Peserta Fedwire
•         Lembaga Depository
•         Agen atau cabang bank-bank asing
•         Bank anggota dari Federal Reserve System
•         U.S. Treasury dan authorized agencies
•         Bank sentral Negara lain, otoritas moneter Negara lain, pemerintahan Negara lain, organisasi internasional tertentu; serta
•         Pihak lain yang disahkan oleh Reserve Bank
Mekanisme Kerja Fedwire
CHIPS
Clearing House Interbank Payment System (CHIPS) adalah jaringan pemindahan dana yang dimiliki dan dioperasikan oleh (NYCHA) untuk mengirim dan menerima pembayaran dalam U.S. dollar antara bank-bank, baik bank domestik maupun bank asing, yang mempunyai kantor di kota New York. Beberapa informasi lain mengenai CHIPS ini adalah sebagai berikut:
–        Dimiliki pihak swasta
–        Mencakup 128 banks di 29 negara
–        Total $1.44T dipindahkan perhari dengan rata-rata transaksi sebesar $6.6M
–        Biaya transaksi berkisar antara $0.13 – $0.40
Mekanisme Operasi CHIPS
CHIPS merupakan system pembayaran netto  multilateral. Tidak seperti Fedwire, pemindahan dana melalui CHIPS tidak diendapkan pada saat instruksi pembayaran dikirimkan, tetapi baru diendapkan pada akhir hari melalui net settlement arrangement dilaksanakan bersama Bank sentral Negara bagian New York.
SWIFT
Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT) adalah kerjasama nir laba dari anggota bank yang melayani jaringan telekomunikasi antar bank, yang berbasis di Brussels Belgia. Tidak seperti EFT systems, SWIFT hanya menyediakan instruksi untuk melakukan pemindahan dana. SWIFT tidak memiliki mekanisme penyerahan dana (settlement).  Pemindahan dana aktualnya dilaksanakan melalui pendebetan atau pengkreditan terhadap rekening bersangkutan pada lembaga peserta jaringan. Beberapa data atau penjelasan ringkas mengenai SWIFT adalah sebagai berikut:
•          Mencakup 7125 lembaga di 193 negara
•          Sebanyak 1.27 milyar pesan per tahun dengan nilai dana $5 triliun per hari
•          Biayat ~ $0.20 per pesan
•          Menggunakan X.25 packet protocol
•          Mulai mengarah ke full IP network pada tahun 2002
CHAPS
CHAPS (Clearing House Automated Payment System) adalah sistem pemindahan elektronik untuk pengiriman pembayaran antar bank di hari yang sama.  Sistem ini beroperasi dengan bekerja sama dengan Bank of England dalam menyediakan jasa pembayaran dan penyelesaiannya. System yang sudah dikemabngkan sejak tahun 1984 ini merupakan salah satu system pembayaran seketika yang terbesar setelah Fedwire di Amerika Serikat.  Beberapa perkembangan mengenai system selama kurun waktu sepuluh tahun mulai 1990 dapat dilihat pada table berikut:
TARGET
TARGET, singkatan dari Trans-European Automated Real-time Gross settlement Express Transfer system, adalah system pembayaran seketika untuk mata uang euro di eropa. Sistem ini terdiri dari 15 RTGS nasional negara-negara di Eropa. TARGET system seketika (a real-time system) yang dalam kondisi normal pembayaran akan mencapai tujuan dalam beberapa menit saja atah bahkan detik